by : Annisa
Cantika Indra
Sumber
: unsplash.com
Jika
saat ini teman-teman sedang berpikir untuk mengadopsi hewan, that’s
a great idea! Sejak dahulu kala, manusia sudah memelihara dan hidup bersama
hewan karena hewan dapat membantu manusia dalam berbagai bidang dan kebutuhan. Salah
satu jenis hewan yang dekat sekali dengan kehidupan manusia adalah hewan
kesayangan. Hmm.. Seberapa menariknya sih hidup bersama hewan
kesayangan?
Secara
fisik, dilihat dari bentuk badan, rambut panjang hingga bentuk wajah yang
menggemaskan, hewan kesayangan mampu memberikan hiburan tersendiri untuk
pemiliknya [4]. Tidak hanya itu, tingkah laku dan kebiasaan yang
lucu hingga menjengkelkan akan memberikan suatu memori berkesan
bagi si pemilik hewan. Bahkan, beberapa program seperti AAA (Animal Assisted
Activities) dan AAT (Animal Assisted Therapy) digunakan oleh para
peneliti dalam membantu masalah fisik dan psikis pada manusia melalui perantara
hewan [1,2].
Sumber : pinterest.com
Dalam
diri manusia, kenangan dan memori tertentu dapat mempengaruhi kepuasan,
kesejahteraan, dan kualitas hidup manusia tersebut. Seringkali kita masih
menangisi sebuah kenangan menyakitkan ataupun tertawa terbahak-bahak jika
mengingat suatu kenangan yang lucu. Ternyata, hewan kesayangan kita juga bisa
merasakannya, lho!
Walaupun
hewan tidak secara langsung menangis ataupun tertawa, hewan memiliki kemampuan
tersendiri untuk menunjukkan rasa bahagia ataupun sedihnya. Hal ini dapat kita
lihat dari perubahan kondisi kesehatan dan aspek fisiologi lainnya hingga ke
perubahan yang paling mudah terlihat, yaitu perubahan tingkah laku dan gestur
tubuh [3].
Hewan
kesayangan yang hidup berdampingan dengan manusia akan mengalami berbagai memori
di hidupnya. memori tersebut dapat berupa hal positif maupun negatif yang akan
berpengaruh terhadap konsep kesejahteraan hewan (5 freedoms of animal
welfare) [3].
“Lalu,
apa saja yang dapat mempengaruhi dan menciptakan memori pada hewan?”
Jawaban
utamanya adalah kita! Hidup bersama hewan akan memunculkan rasa empati, cinta,
dan tanggung jawab dalam diri seorang manusia [2]. Tidak hanya itu, manusia cenderung juga akan
lebih merasa bahagia dan nyaman saat menceritakan memori menyakitkan ataupun
memalukan yang dimilikinya kepada hewan peliharaannya, dibandingkan kepada
manusia lainnya [2]. Hewan
mungkin tidak akan mengerti apa yang kita ceritakan kepadanya, namun perasaan
emosional yang timbul saat kita berinteraksi dengan hewan-lah yang akan
membentuk suatu “memori berkesan” bagi hewan tersebut [2,3].
Beberapa
aspek lainnya seperti postur dan ekspresi
wajah ketika berinteraksi dengan hewan, vokalisasi terhadap hewan, perhatian,
hingga respon kita terhadap
ransangan atau perilaku hewan juga akan berpengaruh terhadap tingkah laku,
memori, dan kenangan yang terbentuk dalam diri seekor hewan [1,3].
Sebagai
contoh, reaksi seekor anjing saat bertemu orang asing akan bergantung pada
perilaku orang tersebut. Jika didekati dengan gerakan mengancam, anjing akan
menunjukkan sifat agresif atau menghindar. Namun, jika didekati dengan cara
yang ramah dan bersahabat, anjing juga akan menunjukkan ketertarikannya untuk
berinteraksi dengan orang tersebut [1,3].
Sebagai
pemilik yang bertanggung jawab tentunya kita menginginkan hewan memiliki memori
berkesan selama hidup bersama kita, bukan? Ada banyak cara yang
dapat kita lakukan nih, teman-teman!
· Panggil
Hewan dengan Panggilan Kesayangan
Walaupun
hewan tetap akan merespon segala bentuk panggilan yang ditujukan kepadanya,
nama dan panggilan tertentu juga dapat mempengaruhi memori hewan. Hal ini
karena umumnya pemilik akan merasa bahagia dan percaya diri saat memanggil
hewan dengan nama tertentu yang diberikannya, sehingga akan mempengaruhi ikatan
emosional diantara keduanya.
·
Berikan
Dia Sentuhan dan Jadikan Dia Partner
Tindakan
seperti mengelus hewan, bermain, berlari, berjalan, dan melakukan berbagai
aktivitas lain bersamanya, akan menimbulkan perasaan memiliki, mencintai, dan
menerima hewan tersebut sebagai bagian dari kehidupan kita. Rasa dicintai dan
dimiliki akan membuat hewan meningkatkan otoritasnya terhadap kita sehingga
hewan akan berusaha untuk menjaga dan melindungi pemiliknya.
Sumber : unsplash.com
· Penuhi Kebutuhannya!
Hewan
memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kita. Pastikan untuk selalu merawatnya,
mencukupi kebutuhan nutrisinya, dan bawa hewan kita berkonsultasi ke dokter
hewan untuk mengetahui kondisi kesehatannya dengan tepat.
·
Ajarkan Dia Tentang Tanggung Jawab
Berdasarkan
penelitian tentang sensitivitas anjing terhadap perilaku manusia, didapatkan
kesimpulan bahwa anjing cenderung akan menyesuaikan perilaku mereka dengan
pemiliknya [1]. Berikan hewan hadiah jika ia berhasil mengerjakan
tanggung jawabnya dan beri ia hukuman kecil ketika melanggar peraturan. Pola
kegiatan seperti ini cenderung lebih efektif karena hewan akan mengikuti perilaku
dan rasa emosional pemiliknya yang bahagia ketika hewan tersebut berhasil mengerjakan
tanggung jawabnya.
Hmmm,
jadi apakah teman-teman sudah memiliki memori berkesan saat
hidup bersama hewan? Kalau belum, jangan tunggu terlalu lama lagi yaa! Sudah saatnya
nih untuk mulai adopsi hewan dan menciptakan berbagai memori
berkesan bersamanya!
REFERENSI
[1] Duranton, C., Bedossa, T.
dan Gaunet, F. (2016). When facing an unfamiliar person, pet dogs present
social referencing based on their owners’s direction of movement alone. Animal Behaviour, 113 (10) : 147-156.
[2] Johnson, A. dan Bruneau, L.
(2019). Pets and Relationships : How Animals Help Us Understand Ourselves and
Our Connections With Others. Clinician’s
Guide to Treating Companion Animal Issues. 11 (1) : 173-191.
[3] Webb, L.E., Veenhoven, R.,
Harfeld, J.L. dan Jensen, M.B. (2018). What is animal happiness?. Annals of The New York Academy of Sciences, 1(1)
: 62-76.
[4] Yusuf, S. dan Purba, F.Y. (2008). Semua Tentang Anjing. Medpress, Jakarta.



0 Comments