Mengenal Nutrisi Awal Anak Kucing

by: Ryanka Edila

Dalam memelihara kucing, bulan pertama merupakan waktu yang menuntut pet owner memahami tahap-per-tahap perkembangan kitten dan mengharuskan kita untuk melakukan yang terbaik dengan memberikan apa yang mereka butuhkan demi awal kehidupan yang baik.


www.royalcanin.com

Kehidupan kitten dimulai setelah lahir, mereka akan mulai menyusu pada induknya. Pada tahapan ini anak kucing akan mendapatkan kolostrum dari susu induknya, zat yang membantu mengembangkan kekebalan mereka. Dalam minggu kedua, mereka akan berupaya untuk berdiri, tetapi mereka akan lebih cenderung tidur selama 90% dari waktu mereka karena tubuh mereka berkembang dengan cepat. Kemudian dalam minggu ketiga hingga keetujuh, anak kucing akan memasuki masa sapih.

Masa sapih adalah periode transisi dari menyusui ke makanan padat dan berkaitan erat dengan pertumbuhan alamiah dimana anak kucing akan mengalami pertumbuhan gigi susu pertamanya. Masa ini berlangsung hingga usia 7 minggu, namun anak kucing dapat mulai makan saat usia 4 hingga 5 minggu.



www.royalcanin.com

Tahapan ini merupakan masa transisi bagi anak kucing untuk makan makanan yang padat. Ini harus dilakukan secara bertahap, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan metode kibble rehidrasi – baik dalam air panas atau susu – agar mudah dikunyah dan dicerna oleh anak kucing. Berikut langkah-langkah untuk membuat kibble rehidrasi yang bisa di praktekan pet owner di rumah!

1. Hitung takaran kibble sesuai dengan petunjuk di kemasan cat food

2. Hitung air panas sebanyak dua kali berat kibble. Misal 5 gr kibble dengan 10 ml air panas.

3. Campurkan kibble dan air panas dalam mangkuk makanan.

4. Biarkan selama kurang lebih 20 menit.

5. Aduk rata dengan garpu sampai membentuk tekstur bubur.

6. Cek suhu bubur pada pergelangan tangan, diamkan lagi 5-10 menit apabila diperlukan. Kemudian beri makan anak kucing.

7. Buang makanan yang tidak termakan setelah satu jam disajikan.

Transisi makanan sangat diperlukan bagi anak kucing. Perubahan mendadak dalam makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak secara langsung mengubah makanan yang diberikan kepada anak kucing yang baru diadopsi, karena hal ini dapat memaksa sistem pencernaan bekerja terlalu keras,

Usia 1-4 bulan (pertumbuhan tahap satu) juga dikenal sebagai “Masa Kritis” bagi kehidupan kucing. Karena pada saat ini maternal antibodies yang diturunkan oleh induk dan dibawa oleh kucing saat lahir semakin berkurang, sementara tubuhnya mulai memproduksi antibodi sendiri. Anak kucing pada usia ini tumbuh sangat cepat, membutuhkan energi yang tinggi, dan makanan mereka harus sangat mudah dicerna untuk mendukung kekebalan tubuhnya.




www.royalcanin.com

Saat berusia 4-12 bulan, kucing memasuki pertumbuhan tahap dua. Laju pertumbuhannya akan melambat dan perlahan mencapai ukuran dewasanya. Dalam masa ini, kucing tetap membutuhkan nutrisi yang spesifik. Keadaan dimana kekebalan tubuh belum matang, proses vaksinasi dan perubahan-perubahan fisik. Faktor-faktor tersebut perlu didukung dengan nutrisi yang tepat. Saluran pencernaan yang belum matang sangat membutuhkan makanan yang mudah dicerna. Kebutuhan energi lebih tinggi daripada kucing dewasa. Kebutuhan yang lebih tinggi akan nutrisi spesifik (seperti protein, kalsium, dan vitamin D) untuk mendukung perkembangan kerangka dan otot tubuh tanpa lemak. Maka dari itu perlu dituntut ketelitian pet owner dalam memilih cat food yang pas bagi kucing kesayangannya, khsusunya saat memasuki tahap pertumbuhan. Memulai kehidupan yang baik bagi hewan peliharaan adalah langkah pertama untuk kesejahteraan mereka.




Sumber refrensi:

https://www.royalcanin.com/id/cats/kitten/5-key-milestones-in-your-kittens-growth

Susanty, Y. (2004). Memilih dan merawat kucing kesayangan. AgroMedia.

Hartuti, R. S., Adam, M., & Murtina, T. (2014). Kajian Kesejahteraan Kucing Yang Dipelihara Pada Beberapa Pet Shop Di Wilayah Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Medika Veterinaria, 8(1).

Post a Comment

0 Comments