By Sintya Meydina
Siklus birahi kucing betina biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari. Hal ini ditandai dengan kebiasaan berguling-guling di lantai atau mengeluarkan suara nyaring yang panjang[1]. Kebiasaan tersebut akan terhenti saat kucing telah hamil, saat kucing hamil maka dapat disebut “Queen”. Masa kehamilan pada kucing domestik, terhitung dari tanggal kawin pertama atau terakhir hingga awal kelahiran berkisar 52-74 hari. Namun, terdapat variasi masa kehamilan menurut ras masing-masing yang berkorelasi dengan ukuran tubuhnya[3]. Selama masa kehamilan, akan begitu banyak perubahan mulai dari tingkah laku dan perawatan yang diperlukan, sehingga pet owners perlu mengenali perubahan tersebut demi kebahagiaan dan kesehatan si Queen. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pet owners pada anabul kesayangannya yang sedang hamil..
Kenali Tanda Kucing Hamil
![]() |
Gambar 1. Tanda kucing sedang hamil. (sumber: shutterstock.com) |
Berikut beberapa tanda yang dapat diamati saat kucing sedang hamil[1]:
- Setelah usia kehamilan 2 minggu atau 14 hari, puting dan kelenjar susu akan terlihat membesar dan berwarna merah, yang dikenal sebagai 'pinking-up'
- Pertambahan berat badan secara bertahap, sekitar satu atau dua kilogram hingga mendekati masa kelahiran, tergantung pada jumlah anak kucingnya
- Perut akan membesar seiring bertambahkan usia kehamilan
- Kucing yang sedang hamil cenderung mengalami peningkatan nafsu makan hingga pada saat mendekati hari kelahiran nafsu makan biasanya akan menurun
- Saat mendekati hari kelahiran, perilaku kucing dalam mencari tempat yang tenang dan nyaman akan terlihat, serta menunjukkan sikap agresif pada kucing lain yang mendekati areanya
Diagnosa
![]() | |
|
![]() |
Gambar 3. Hasil X-ray pada kucing hamil. (sumber: weldrickanimalhospital.com) |
Mengenali beberapa tanda-tanda kucing hamil di atas rasanya akan kurang meyakinkan bila tanpa diagnosa oleh dokter hewan. Berikut beberapa metode yang dapat dilakukan oleh dokter hewan dalam memastikan kehamilan kucing kesayangan Anda[1]:
- Pemeriksaan dengan alat USG (ultrasonografi) untuk deteksi ultrasonik plasenta dan detak jantung janin, serta pada usia kehamilan tua dapat ditentukan estimasi hari kelahirannya. Pemeriksaan dengan metode ini sangat penting untuk mengetahui kondisi janin, posisi janin di dalam uterus dan kemungkinan kelahiran yang memerlukan bantuan dari dokter hewan (seperti operasi sesar) (Gambar 2).
- Palpasi pada bagian perut tepat pada uterus untuk mengetahui adanya janin.
- Pemeriksaan dengan alat X-ray pada usia kehamilan tua menentukan secara pasti jumlah janin (Gambar 3).
Persiapan Kelahiran
![]() |
Gambar 4. Kotak bersalin untuk kucing melahirkan (sumber: pasteurinstituteindia.com) |
Setelah memastikan bahwa kucing Anda benar-benar hamil, maka terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pet owner untuk persiapan kelahiran[1][4].
- Jaga kebersihan tempat tidur, makanan dan lingkungan sekitar kucing agar terhindar dari bakteri, virus dan parasit yang dapat mengganggu kesehatannya.
- Periksakan ke dokter hewan pada masa awal kehamilan, hal ini untuk mencegah adanya kemungkinan yang dapat mengancam kesehatan kucing maupun janinnya.
- Beri makanan khusus pada kucing Anda hingga masa menyusui berakhir.
- Tingkatkan pemberian makan kucing Anda selama kehamilan.
- Tempatkan kotak bersalin yang nyaman di ruangan yang hangat sekitar 2 minggu sebelum kucing Anda akan melahirkan (Gambar 4).
- Hindari menekan perut kucing yang sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran ataupun cacat pada janin saat lahir.
- Hindari pemberian obat cacing setelah usia kehamilan 2 minggu, kecuali atas rekomendasi oleh dokter hewan.
Nutrisi untuk Induk dan Bayi Kucing
Kucing Anda harus diberi makan makanan khusus anak kucing selama masa kehamilan hingga menyusui. Pada masa ini, nafsu makan dan konsumsi makanan akan meningkat mencapai kira-kira 1,5 kali dibanding sebelum hamil. Bahkan saat memasuki masa akhir menyusui, konsumsi makanannya bisa melebihi 2 kali lipat[1].
Selama kehamilan, kebutuhan makanan akan protein meningkat, terutama untuk asam amino seperti arginin, lisin, dan triptofan. Minimal, diet untuk kucing yang hamil harus mengandung protein 32% dan lemak 18%. Sedangkan pasca kelahiran, kucing harus kembali memperoleh 12-38% dari berat badannya sebelum hamil. Nutrisi yang tidak mencukupi saat kehamilan hingga menyusui akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak kucing, serta gangguan kesehatan pada induknya [2][3].
![]() |
(sumber: royalcanin.com) |
Pemberian makanan pada kucing yang hamil diberikan tak terbatas (ad libitum) atau harus selalu tersedia. Royal Canin Mother and Baby Cat merupakan salah satu rekomendasi makanan yang tepat untuk kucing yang sedang hamil hingga pasca kelahiran. Terdapat kandungan minimal nutrisi yang terpenuhi yakni kaya akan protein 34% dan lemak 25%. Selain untuk induk kucing, makanan ini juga dapat dikonsumsi oleh anakan dalam membantu tumbuh kembangnya (selengkapnya mengenai kebutuhan nutrisi kitten).
Referensi:
- Forever Vets Animal Hospital, 2020. Signs a Cat is Pregnant & What To Know [https://forevervets.com/signs-a-cat-is-pregnant-what-to-know/ diakses pada tanggal 19 Juni 2021]
- Júnior, F.A.F.X., da Silva Macambira, K.D., Araujo, S.L., Freitas, V.M.L., de Morais, G.B., Costa, G.M., de Moraes Silveira, J.A. and Evangelista, J.S.A.M., 2016. Nutritional approach of pregnant queens and neonate cats: A review. Revista Brasileira de Higiene e Sanidade Animal: RBHSA, 10(4), pp.798-808.
- Kustritz, M.V.R., 2006. Clinical management of pregnancy in cats. Theriogenology, 66(1), pp.145-150.
- Williams, Krista and Ward, Ernest. 2021. Pregnancy and Parturition in Cats. VCA Hospitals[https://vcahospitals.com/know-your-pet/pregnancy-and-parturition-in-cats diakses pada tanggal 19 Juni 2021]
0 Comments