![]() |
sumber gambar: canva.com |
Saat ini, beberapa di antara Pet Mates mungkin memelihara lebih dari satu ekor kucing. Keadaan lingkungan saat terdapat lebih dari seekor kucing disebut juga sebagai multiple cat household atau multi-cat household. Memelihara lebih banyak kucing memang menambah kebahagiaan berkali lipat. Namun, apakah Pet Mates sudah mengetahui cara mengelola multi-cat household dengan baik?
Menciptakan kondisi lingkungan tinggal multi-cat household yang nyaman dan mendukung kesejahteraan kucing-kucing yang tinggal didalamnya memerlukan pemahaman terhadap perilaku sosial dan kebutuhan kucing dengan baik. Walaupun hidup dalam suatu lokasi yang sama, kucing dalam multi-cat household harus tetap memiliki jarak yang cukup dengan kucing lainnya untuk bersembunyi dan mengekspresikan perilaku alami lainnya (Little, 2011). Jika tidak sesuai, kucing dalam lingkungan multi-cat household dapat mengalami masalah perilaku hingga masalah kesehatan (Little, 2011). Wah, ternyata pengelolaan multi-cat household sangat mempengaruhi kesejahteraan kucing kesayangan ya, Pet Mates!
Pengaturan sumber daya adalah kunci!
Konflik antar kucing yang dipelihara dalam suatu lingkungan sama dapat muncul akibat kompetisi untuk sumber daya penting seperti makanan, air, lokasi istirahat, hingga akses ke litter box. Pet Mates dapat mengurangi risiko perilaku negatif seperti perkelahian antar kucing dengan mengatur cara penyediaan dan lokasi dari sumber daya tersebut (Atkinson, 2018).
Makanan: Sediakan wadah makanan sejumlah kucing yang dipelihara dan atur jarak antar wadah.
Kucing merupakan hewan predator soliter. Di alam, kucing memburu mangsanya secara individu untuk dinikmati seorang diri (mereka tidak suka berbagi, Pet Mates!). Untuk mencegah mangsanya dicuri oleh kucing lain, mereka lebih menyukai jarak antar satu sama lain saat makan. Dengan menyediakan wadah makanan dengan jumlah dan jarak yang sesuai, kucing-kucing kesayanganmu lebih tidak merasa stres saat makan dibandingkan saat makan bersama-sama dari suatu wadah tertentu (Atkinson, 2018).
Air: Sediakan wadah air di lokasi yang berbeda dengan wadah makanan.
Pet Mates mungkin pernah mengkhawatirkan kucing kesayangan yang minumnya sedikit, padahal air yang tersedia selalu dipastikan dalam jumlah cukup dan segar. Ternyata beberapa kucing tidak mau minum bila wadah air terletak berdekatan dengan wadah makanan. Siasati hal ini dengan menyimpan wadah air di lokasi yang berbeda dengan wadah makanan. Pet Mates juga dapat menggunakan water fountain yang menarik perhatian kucing (Atkinson, 2018).
![]() |
Gambar 1. Letak wadah air tidak berdekatan dengan wadak makanan. Dalam foto ini digunakan water fountain yang menarik perhatian kucing dan memberikan pengayaan serta stimulasi. (sumber: Little, 2011) |
Lokasi istirahat: Sediakan tempat bersantai yang nyaman dengan ketinggian yang berbeda-beda dengan jumlah cukup
Bila kucing-kucingmu sudah mengenali satu sama lain dengan baik, biasanya mereka tidak memiliki masalah untuk beristirahat di suatu tempat bersama-sama. Namun, jika kucingmu belum terbiasa hidup bersama, maka dapat terjadi kontak antar kucing yang tidak diinginkan dan berakhir dengan konflik negatif. Untuk menghindari masalah ini, Pet Mates dapat menyediakan tempat bersantai di berbagai lokasi dengan ketinggian yang berbeda-beda. Tempat bersantai ini juga harus memenuhi kebutuhan kucing untuk bersembunyi, inilah mengapa kucing sangat suka untuk berdiam dalam kotak! (Atkinson, 2018)
![]() |
Gambar 2. Lokasi istirahat dan eksplorasi dengan ketinggian yang bervariasi berfungsi sebagai ruang fungsional bagi aktivitas kucing peliharaan. (sumber: Little, 2011) |
Litter box: Sediakan litter box minimal sejumlah kucing yang dipelihara dan simpan di lokasi berbeda-beda
Pada umumnya kucing tidak menyukai jika harus berbagi lokasi untuk membuang kotoran. Kekurangan jumlah litter box dan lokasi penyimpanan yang terlalu dekat dapat memicu konflik perilaku negatif antara kucing hingga masalah kesehatan yang nyata. Oleh sebab itu, selain memastikan kebersihan litter box, Pet Mates juga perlu memerhatikan jumlah dan lokasi litter box di area tinggal mereka (Atkinson, 2018).
Referensi
Atkinson, T. (2018). Practical feline behaviour: Understanding cat behaviour and improving welfare. CABI.
Little, S. (2011). The Cat-E-Book: Clinical Medicine and Management. Elsevier Health Sciences.
Little, S. (2015). August's Consultations in Feline Internal Medicine, Volume 7 (Vol. 7). Elsevier Health Sciences.
0 Comments