Mixed Feeding Untuk Anjing dan Kucing : Manfaat Maksimal Kalau Dengan Cara Yang Tepat

By : Margaretha Dhea Sintha Larosa

    Dewasa ini, semakin banyak pet owner yang peduli dengan kualitas makan anjing dan kucing kesayangannya. Mereka melakukan banyak cara untuk merangsang nafsu makan (palatabilitas)[1] anjing dan kucing, salah satunya dengan mengikuti tren mencampurkan beberapa jenis makanan yang berbeda (mixed feeding). Namun sayangnya, masih banyak pet owner yang salah paham dengan konsep mixed feeding dan akhirnya malah merusak nutrisi yang sudah ada pada makanan anjing dan kucing mereka.



(Sumber : Abetterworldforpets.com)

    Memberikan makanan yang terbaik untuk anjing dan kucing merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang dapat kita berikan untuk mereka. Tidak hanya membutuhkan makanan yang memiliki nutisi seimbang, anjing dan kucing juga membutuhkan makanan yang sesuai dengan selera mereka. Mirip seperti kebanyakan orang yang dipaksa memakan semangkuk oatmeal dipagi hari, tidak peduli seberapa sehat makanan jika kita tidak bisa menikmatinya.

    Baik anjing ataupun kucing sangat bergantung pada indera penciuman, mereka akan memengendus makanannya terlebih dahulu untuk memastikan itu lezat. Kemudian mereka mulai menikmati makanannya dengan indera perasa yang mereka miliki. Meskipun kelihatnnya mirip, namun setiap individu anjing dan kucing memiliki selera mereka masing-masing. Anjing yang lebih menyukai makanan dengan bau yang menyengat dan lembab, sedangkan kucing lebih menyukai makanan yang memiliki tekstur dan mementingkan rasa[1].


(Sumber : Myanimals.com)


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mixed feeding harus dilakukan pula dengan cara yang benar dengan memperhatikan beberapa hal agar kandungan nutrisi dalam makanan tetap terjaga dan seimbang yaitu :

Jenis Makanan yang Dicampurkan


    Memberikan mixed feeding untuk anjing dan kucing perlu memperhatikan jenis makanan seperti apa yang dapat dicampurkan agar mereka tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang serta mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa pet owner seringkali mencampurkan makanan anjing dan kucing mereka dengan menggunakan beberapa jenis produk terpisah untuk kebutuhan yang berbeda, contonya pet owner mencampurkan produk makanan hewan yang spesifik untuk kulit dan rambut dengan produk makanan hewan dari merek lain yang spesifik untuk saluran perkencingan lalu berharap akan mendapatkan kedua manfaatnya secara bersamaan, cara ini tidak direkomendasikan, karena setiap formula sudah diuji untuk hasil yang spesifik dan mencampurkan beberapa formula bersamaan akan mengubah keseluruhan nilai nutrisinya[3].

    Tidak hanya itu konsep mixed feeding atau pencampuran makanan seringkali disalah artikan dengan mencampur makanan anjing dan kucing dengan komponen lain seperti mencampurkan makanan mereka dengan makanan sisa makanan manusia, hati ayam, kuah sup tulang dan banyak lagi, cara ini pun tidak direkomendasikan karena belum ada yang dapat memastikan nutrisi yang didapatkan anjing dan kucing dari pencampuran makanan ini seimbang dan tidak mengalami kerusakan.

    Pencampuran makanan anjing dan kucing yang direkomendasikan adalah pencampuran makanan yang berasal dari produk yang sama agar jumlah nutrisi spesifik yang didapatkan oleh anjing dan kucing tetap utuh dan seimbang serta akan menghasilkan manfaat yang maksimal[2,3].

Pencampuran makanan yang benar dapat dilihat pada video berikut :



Jumlah Makanan yang Diberikan


    Makanan kering memiliki kandungan air yang kecil namun memiliki kandungan nutrisi dan energi yang besar, berbeda dengan makanan basah yang memiliki kandungan air lebih besar ketimbang nutrisi dan energi, contohnya saja 100 gram makanan anjing kering memiliki kandungan sekitar 370 kkal sedangkan dengan berat yang sama makanan basah anjing hanya mengandung sekitar 100 kkal. Maka dari itu, untuk memberikan energi dan nutrisi yang seimbang, pemberian makanan kering pada mixed feeding harus dikurangi agar asupan kalori yang diterima oleh tubuh mereka tidak menjadi 2 kali lipat dan mengakibatkan obesitas pada anjing dan kucing kesayangan[2,3].



(Sumber : Forbesadvocate)

    Last but not least, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai kebutuhan nutrisi dan kesehatan anjing dan kucing kesayanganmu sebelum melakukan perubahan apapun pada pola makan mereka.

Referensi :

1. Fox, Jennifer Barnett. 2020. “Understanding the science behind pet food palatability” Pet Food Processing. Sosland Publishing.

2. Royal Canin. Mixed feeding your dog. Diakses pada 19 Agustus 2021 link : https://www.royalcanin.com/us/dogs/health-and-wellbeing/mixed-feeding-your-dog.

3. Royal Canin. Dry, Wet, Or Mixed Food? The Benefits For Your Cat. Diakses pada 19 Agustus 2021 link : https://www.royalcanin.co.uk/discover/dry-wet-mixed-food-benefits-for-cats/.







Post a Comment

0 Comments