Halo pet mates! Apa kabar bulu-bulu kesayangan kalian? Semoga baik, ya! Sebelumnya apakah pet mates pernah mencoba memberikan camilan pada kucing kalian berupa makanan manis? Kalau pernah, apakah kucing kalian suka? Ternyata pet mates, kucing, tuh, gak peka sama makanan manis, lho! Mungkin jadi terheran nih kalo ada kucingnya yang seneng makanan manis. Kok bisa ya mereka suka makanan manis, padahal gak peka buat ngerasain rasa manis? Kita bahas lebih lanjut kali ini!
Sebenarnya, kucing tidak menghindari atau menyukai makanan manis. Tapi mereka tidak bisa merasakan rasa manis. Saraf pengecap kucing tidak merespon baik saat merasakan rasa dari sukrosa dan fruktosa. Berbeda dengan kucing, anjing menyukai rasa gula seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, laktosa, tapi tidak dengan maltosa. Walaupun kucing dan anjing sama-sama dari ordo Carnivora, mereka memiliki preferensi rasa yang lebih disukai. Perlu diingat juga pet mates, kucing adalah karnivora obligat sementara anjing adalah omnivore.
Sumber: unsplash.com
Kucing tidak dapat merasakan rasa manis dikarenakan tidak adanya gen yang mengatur pengecapan rasa manis pada lidah kucing. Adanya delesi pada gen Tas1r mengakibatkan urutan gen kucing menjadi berbeda dengan anjing sehingga kucing tidak dapat merasakan manis sebaik anjing (Li et al. 2006). Delesi ini disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi pada awal evolusi kucing (Adler 2014). Cheetah dan harimau memiliki delesi gen yang serupa dengan kucing.
Uniknya, kucing sebagai karnivora obligat dapat mendeteksi asam amino tertentu pada lidahnya. Pada penelitian White dan Boudreau (1975), saraf ganglion tipe 2 kucing mengeluarkan respon saraf ketika kucing diberikan asam amino L-proline, L-histidine, dan L-lysine. Kepekaan mereka terhadap protein juga membuat mereka lebih memilih makanan berprotein seperti daging daripada makanan manis. Walaupun begitu, pasti pet mates pernah punya pengalaman dengan kucing yang menyukai makanan manis. Hal yang mereka sukai dari makanan tersebut bisa jadi berasal dari profil asam amino makanan tersebut.
Sumber: unsplash.com
Pet mates perlu memperhatikan juga, nih, makanan yang dikonsumsi oleh kucing kesayangan kalian. Ada beberapa makanan manis yang berbahaya bagi kucing. Misalnya coklat yang mengandung theobromine yang dapat menyebabkan hiperaktivitas jantung dan pernapasan (Bates 2015). Bagaimana dengan kucing yang menyukai buah-buahan? Buah seperti alpukat, pisang, dan apel dapat diberikan pada kucing dalam jumlah yang cukup. Selengkapnya pet mates bisa cek pada artikel berikut [Kucing Makan Buah dan Sayur: Inikah Trend Baru?].
Berikan kucing pet mates makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya, ya! Hindari pemberian makanan di luar dari diet mereka. Selalu perhatikan apa saja makanan yang mereka makan dan sesuaikan diet dengan kebutuhan kucing kita.
Daftar Pustaka
Adler, E, M. (2014). Of BK regulation, repurposed taste receptors, and arrestin recruitment. J Gen Physiol, 144, 273–274. DOI:10.1085/jgp.201411286.
Bates, N. (2015). Chocolate toxicity. Companion Animal, 20(10), 579-582.
Li, X., Li, W., Wang, H., Bayley, D. L., Cao, J., Reed, D. R., Bachmanov, A. A., Huang, L., Legrand-Defretin, V., Beauchamp, G. K., & Brand, J. G. (2006). Cats lack a sweet taste receptor. The Journal of nutrition, 136(7 Suppl), 1932S–1934S. https://doi.org/10.1093/jn/136.7.1932S
Pekel, A. Y., Mülazımoğlu, S. B., & Acar, N. (2020). Taste preferences and diet palatability in cats. Journal of Applied Animal Research, 48(1), 281-292.
White, T. D., & Boudreau, J. C. (1975). Taste preferences of the cat for neurophysiologically active compounds. Physiological Psychology, 3(4), 405–410.doi:10.3758/bf03326850
0 Comments