Anjing dan Kucing Bisa Mengalami Kanker Kandung Kemih? Yuk Cari Tahu!

 By: Yeyen Agustianingsi


“Kanker” selalu memiliki kesan menakutkan bagi semua orang. Sama seperti manusia, kanker adalah penyakit fatal bagi anjing dan kucing. Studi mortalitas menunjukkan bahwa kematian yang disebabkan oleh kanker mencapai angka 15–30% pada anjing dan 26% pada kucing (1). 

Dalam sistem perkemihan, kandung kemih adalah lokasi yang paling sering terkena kanker (2).  Faktanya, kanker kandung kemih terjadi sekitar 2% dari semua kasus kanker pada anjing dan pada kucing, kanker kandung kemih jarang terjadi (2). 

Sumber: nutrisourcepetfoods.com
Gambar 1. Anjing dan Kucing

Penyebab pasti kanker kandung kemih pada anjing dan kucing belum diketahui. Namun, penyakit ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor lingkungan seperti paparan kronis bahan kimia dan faktor genetik (1). Selain itu, kelebihan berat badan juga meningkatkan resiko terjadinya kanker kandung kemih (4).


Gejala apa yang dapat pet mates amati bila anjing dan kucing mengalami kanker kandung kemih?

Perlu Pet Mates ketahui bahwa kanker kandung kemih pada hewan peliharaan tidak selalu menunjukkan gejala klinis yang khas. Beberapa tanda klinis mengacu pada sistem perkemihan yaitu  (3) (5) :

  • Disuria (rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil)
  • Hematuria (urin berdarah)
  • Pollakiuria (menghasilkan urin secara berlebihan)
  • Inkontinensia urin (hilangnya kontrol kandung kemih)

Gejala lain yang dapat teramati yaitu anjing dan kucing mengalami perut nyeri, penurunan berat badan, nafsu makan buruk dan terlihat lemah seperti  enggan untuk berjalan-jalan atau berolahraga.


Perawatan yang Biasa Dilakukan Dokter Hewan

Jika hewan peliharaan Anda menunjukkan gejala diatas, pet mates perlu mengambil tindakan proaktif dan menjadwalkan kunjungan dokter hewan untuk diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat untuk menyelamatkan anjing dan kucing peliharaan Anda. 

Sumber: Canva.com
Gambar 2. Dokter hewan, anjing, dan kucing


Kanker kandung kemih tumbuh dengan sangat cepat dan seringkali berada pada stadium lanjut pada saat diagnosis, sehingga jarang memungkinkan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor ganas secara lengkap. Jika tumor belum menyebar ke area lain dari tubuh, dokter hewan Anda dapat merekomendasikan pengangkatan tumor tergantung pada lokasinya dan kesehatan hewan peliharaan Anda (3). Perawatan lain yang dilakukan dokter hewan dapat berupa pengobatan medis dengan atau tanpa kemoterapi dan terapi radiasi (6).

 

Apakah Anjing dan Kucing dengan Kanker Kandung Kemih dapat disembuhkan?

Harapan sembuh anjing dan kucing yang mengalami kanker kandung kemih tergantung pada seberapa dini kanker didiagnosis, perawatan yang dokter hewan Anda terapkan dan tingkat pertumbuhan tumor, serta lokasinya di dalam dinding kandung kemih (3). 

Sumber: canna-pet.com
Gambar 2. Stages of bladder cancer in dogs

  • Stadium 0-1, tumor baru saja muncul dan belum ada gejala yang teramati.
  • Stadium 2-3, kanker telah menyebar dan menyerang sebagian besar kandung kemih sehingga gejala sudah dapat teramati. Setelah hewan peliharaan Anda didiagnosis dalam stadium lanjut kanker kandung kemih, harapan hidup biasanya kurang dari satu tahun dan kualitas hidupnya akan sangat menurun.
  • Pada stadium 4 kanker kandung kemih, tumor sudah mulai menyerang organ vital dan area tubuh lainnya. Sayangnya, jika hewan peliharaan Anda telah mencapai stadium ini akan sulit disembuhkan dan eutanasia (tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan penderitaan/kesakitan dengan mengakhiri hidupnya) mungkin akan disarankan oleh dokter hewan Anda. 

Walaupun memiliki angka kejadian yang rendah, penting bagi pet mates untuk mengenal dan selalu waspada terhadap kanker kandung kemih. Semakin dini kanker ini didiagnosis, semakin cepat dokter hewan Anda melakukan perawatan maka semakin tinggi pula harapan hidup anjing dan kucing peliharaan Anda. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan demi mewujudkan hidup yang lebih baik bagi hewan peliharaan Anda. #Ayokkedokterhewan


REFERENSI
  1. Brønden, L.B., Flagstad, A. and Kristensen, A.T., 2007. Veterinary cancer registries in companion animal cancer: a review. Veterinary and comparative oncology, 5(3), pp.133-144.
  2. Knapp, D.W., 2013. Canine bladder cancer. www. vet. purdue. edu/pcop/files/docs/CanineUrinaryBladderCancer. pdf. Acedido em, 22(08), p.2014.
  3. canna-pet. 2017. Bladder Cancer in Dogs: Recognizing The Signs and Symptoms. Diakses tanggal 02 Oktober 2022.
  4. Glickman, L.T., Schofer, F.S., McKee, L.J., Reif, J.S. and Goldschmidt, M.H., 1989. Epidemiologic study of insecticide exposures, obesity, and risk of bladder cancer in household dogs. Journal of Toxicology and Environmental Health, Part A Current Issues, 28(4), pp.407-414.
  5. Meuten, D.J. and Meuten, T.L., 2016. Tumors of the urinary system. Tumors in domestic animals, pp.632-688.
  6. Stoewen, Debbie. and hristopher Pinard. Urinary Tract Tumors. https://vcahospitals.com/know-your-pet/urinary-tract-tumors/ . Diakses tanggal 02 Oktober 2022.



Post a Comment

0 Comments