Penulis: Ghina Kamilah
Sumber: royalcanin.com
Sebagai Paw parents sudah sepantasnya memberikan awal hidup yang baik pada anak kucing Anda. Terutama dalam menjaga kesehatan kitten dari berbagai penyakit. Nah, Pemberian vaksin merupakan salah satu langkah awal sebagai barrier pertama dalam mempertahankan kesehatan hewan peliharaan kalian, khususnya bagi anak kucing.
Lalu, bagaimana ya waktu pemberian vaksin yang tepat bagi kucing? Dan apa saja vaksin yang harus diberikan? Yuk, simak artikel berikut untuk informasi lebih lanjut!
Kenapa kitten harus divaksin?
Ketika anak kucing lahir, sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dan mereka tidak mampu melawan penyakit sendiri. Untungnya, induk menyusui menyediakan susu kaya antibodi yang disebut kolostrum yang memberi anak kucing kekebalan sementara terhadap penyakit. Namun, seiring berjalannya waktu, kekebalan ini akan menurun dalam beberapa minggu (Stone, et al., 2020).
Umumnya, kitten lebih mudah terserang penyakit dibandingkan dengan kucing dewasa. Pada usia 1 bulan, sistem pertahanan tubuh alami anak kucing akan mengalami penurunan, sehingga anak kucing akan lebih mudah terinfeksi penyakit. Pemberian vaksin sangat penting untuk membantu menjaga pertahanan tubuh sejak masih kitten (Stone, et al., 2020).
Waktu terbaik pemberian vaksin
Untuk membantu mencegah terinfeksi penyakit, sebaiknya vaksin sudah diberikan pada kitten sejak berusia 6-8 minggu, dan diberikan secara berulang setiap 3-4 minggu sekali, hingga kitten berusia 16-20 minggu. (Stone, et al., 2020).
Core Vs Non-Core Vaksin
Tahukah Pet mates? Pemberian vaksin dapat dibagi menjadi vaksin inti (core vaccine) dan vaksin non inti (Non-core). Berikut penjelasannya menurut Tizard (2021):
- Core vaccine atau vaksin inti diberikan untuk hewan yang riwayat vaksin-nya tidak diketahui. Vaksin ini penting diberikan untuk mencegah penyakit berbahaya dan penyakit menular bagi anak kucing, terlepas dari karakteristik individunya.
- Non-core vaccine atau vaksin non-inti, diberikan untuk kucing yang terinfeksi penyakit tertentu yang diketahui penyebabnya. Vaksin ini diberikan dengan pemeriksaan lebih
Tipe vaksin yang penting untuk kitten
Nah sesuai yang dijelaskan di atas, vaksin yang paling penting diberikan untuk kitten ialah core vaccine. Core vaccine sendiri terdiri dari beberapa tipe vaksin. Berikut penjelasannya menurut Day, et al (2016)
- Vaksin Rabies
Rabies adalah virus mematikan yang dapat menyerang kucing dan juga manusia. Ini adalah vaksin inti yang umumnya diwajibkan karena betapa seriusnya penyakit ini. Semua anak kucing dan kucing dewasa harus divaksinasi rabies. Kebanyakan dokter hewan merekomendasikan pemberian vaksin ini pada usia sekitar 16 minggu dan mengulanginya setiap satu hingga tiga tahun.
- Vaksin FVRCP
FVRCP adalah singkatan dari feline viral rhinotracheitis, calicivirus, dan panleukopenia. Ini adalah vaksin inti yang dianggap penting untuk semua anak kucing; umumnya diberikan pada usia 6 hingga 8 minggu dan diulang setiap tiga hingga empat minggu hingga sekitar usia 16 minggu.
Calicivirus dan rhinotracheitis adalah virus kucing umum yang diketahui menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing.
Panleukopenia, biasa disebut dengan distemper kucing, adalah penyakit yang sangat menular dan seringkali berakibat fatal yang menyerang sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat seperti sel-sel di usus, sumsum tulang, dan janin yang sedang berkembang.
- Vaksin FeLV
FeLV atau feline leukemia adalah salah satu penyakit menular yang paling umum pada kucing, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing, termasuk kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh
Vaksin FeLV adalah vaksin yang dianggap non-inti pada kucing dewasa berisiko rendah tetapi sering dianggap sebagai vaksin inti untuk semua kucing yang berumur kurang dari satu tahun. Kucing dewasa yang akan menghabiskan waktu di luar rumah harus mendapatkan booster vaksin ini setiap tahun. Anak kucing biasanya mendapatkan vaksin FeLV pertamanya antara usia 9 dan 11 minggu, dan kemudian mendapatkan booster tiga hingga empat minggu kemudian.
Tips vaksin kitten
Nah sekarang Petmates sudah tahu akan pentingnya vaksin. Oleh karen itu, segera vaksin kitten Anda agar terhindar dari penyakit ya! Pastinya bawa kitten Anda ke dokter hewan dan dapatkan rekomendasi serta perawatan terbaik! #YukVaksin #AyoKeDokterHewan
Referensi
Day, M.J., Horzinek, M.C., Schultz, R.D. and Squires, R.A., 2016. WSAVA Guidelines for the vaccination of dogs and cats. The Journal of small animal practice, 57(1), p.E1.
Royal Canin. 2018. Hal-Hal Penting Seputar Vaksin Kucing. https://www.royalcanin.com/id/cats/kitten/cat-vaccination-schedule
Stone, A.E., Brummet, G.O., Carozza, E.M., Kass, P.H., Petersen, E.P., Sykes, J. and Westman, M.E., 2020. 2020 AAHA/AAFP feline vaccination guidelines. Journal of feline medicine and surgery, 22(9), pp.813-830
Tizard I. R. (2021). Feline vaccines. Vaccines for Veterinarians, 167–178.e1
0 Comments