Pet Mates, Apakah Rumahmu Sudah Benar-benar Aman Untuk Anjing dan Kucing Kesayangan?

By : Margaretha Dhea Sintha Larosa

(Sumber : Freepik.com)

Apakah kamu punya hewan peliharaan di rumah? Atau berencana untuk mulai mengadopsi mereka? Masa pandemi COVID-19 saat ini memaksa kita untuk melakukan segala sesuatu dari rumah, tidak heran jika keinginan untuk mengadopsi anjing dan kucing sebagai teman #DiRumahaja meningkat sangat pesat yaitu hingga 250% (Jeffery Ho, et al. 2021). Rumah memang terdengar seperti tempat yang aman untuk kita dan juga hewan peliharaan, namun siapa sangka di rumah yang kita kira aman justru bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk mereka lho!

Rasa penasaran untuk menjelajahi segala sesuatu yang ada disekitarnya sering kali membuat anjing dan kucing berada dalam bahaya. Di rumah, ada banyak tempat yang menyimpan benda-benda yang biasa kita gunakan  namun tanpa kita sadari dapat bersifat racun dan berbahaya untuk  anjing dan kucing kesayangan kita seperti yang dapat dilihat pada gambar.

Benda rumah tangga yang berbahaya di setiap ruangan

(Sumber : ASPCA.org)

Mulai dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang cuci, garasi, halaman, bahkan sampai di loteng. Wow! Ternyata hampir disetiap sudut rumah kita terdapat benda-benda yang dapat membahayakan anjing dan kucing kesayangan. Meskipun tidak selalu beracun namun jangan anggap enteng, karena kasus keracunan makanan secara tidak sengaja telah dicatat diseluruh dunia dalam dekade terakhir, dan makanan menyumbang sekitar 14,8% dari kasus paparan berbahaya yang dilaporkan ke Kansas State Veterinary Diagnostic Laboratory dan secara umum, kejadian keracunan makanan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan pet owners. Berikut merupakan gambar ilustrasi makanan yang dapat membahayakan anjing dan kucing kesayangan.

Daftar makanan yang berbahaya untuk anjing dan kucing

(Sumber : Theluckypup.com)

      Tidak hanya peralatan rumah tangga dan makanan, tumbuh-tumbuhan hias yang ada disekitar rumah pun juga ada yang dapat meracuni anjing dan kucing, terutama kucing yang sangat suka mengunyah tanaman hijau sangat berisiko mengalami keracunan. Berikut merupakan daftar tumbuhan hias yang dapat meracuni mereka.

 Tumbuhan hias yang beracun untuk anjing dan kucing

(Sumber : Amazon.com)

Pet mates, apakah salah satu dari tanaman hias ini ada di rumahmu? Jika ya, segera jauhkan dari jangkauan anjing dan kucing kesayangan ya! 

    Untuk menggunakan produk rumah tangga dengan aman, simpanlah produk sesuai dengan aturan penyimpanannya serta jauhkan dari jangkauan hewan peliharaan. Bahayanya keracunan produk rumah tangga pada anjing dan kucing membuat pet owners harus mengetahui apa saja tanda-tanda yang mungkin terjadi apabila mereka telah terpapar racun, gejala yang mungkin muncul yaitu :

1. Gangguan pencernaan, seperti mengeluarkan air liur yang tidak biasa, kurang nafsu makan, muntah dan diare.

2. Gangguan saraf, termasuk bersembunyi, kejang, temor.

3. Gangguan pernafasan, seperti batuk, bersin, sulit bernafas.

4. Gangguan hati yang menyebabkan kurang nafsu makan, muntah, dehidrasi, penyakit kuning, diare dan penurunan berat badan.

5. Gangguanl ginjal yang dapat ditunjukkan dengan kurang nafsu makan, muntah, halitosis (bau mulut), peningkatan minum dan buang air kecil, penurunan minum dan buang air kecil, dan penurunan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa racun dapat bekerja pada lebih dari sistem tubuh yang kemudian menghasilkan kombinasi gejala yang muncul, dan sebagian besar kasus keracunan akan mengakibatkan penyakit yang akut (mendadak).

      Apabila anjing dan kucing kesayangan terpapar oleh racun dari produk rumah tangga, tindakan pertolongan hanya bisa dilakukan oleh pet owner adalah saat kontaminasi racun bersifat ringan dan hanya terpapar pada permukaan tubuh mereka. Setelah mengetahui anjing dan kucing terpapar zat beracun hanya pada sebagian permukaan tubuh mereka, jangan buru-buru dicuci, hilangkan kontaminasi sebanyak mungkin terlebih dahulu karena proses pencucian dapat meningkatkan proses penyerapan pada beberapa bahan kimia. Cara yang terbaik untuk menghilangkan kontaminasi pada permukaan tubuh mereka adalah dengan memotong rambut, setelah itu barulah dicuci menggunakan sabun hingga bersih, dan akan lebih baik jika tetap membawa mereka ke dokter hewan untuk memastikan anjing dan kucing kesayangan tetap aman. 

       Namun apabila anjing dan kucing telah terpapar zat beracun dari produk rumah tangga dan menyebabakan kondisi yang serius bahkan sudah menunjukkan gejala keracunan, segera bawa mereka ke dokter hewan. Perlu diingat untuk tidak mencoba membuat anjing dan kucing muntah, karena dokter hewan yang akan membantu untuk membuat rangsangan muntah secara medis.

Untuk mejaga kesehatan anjing dan kucing kesayangan dan memastikan mereka selalu aman perlu dilakukan perlindungan mulai dari rumah sebagai tempat yang paling dekat dengan mereka dan pet owners untuk berbagi kasih sayang.

Referensi :

1. Ward, Ernest. Household Hazards-Toxic Hazards For Cats. VCA Hospitals. Diakses pada 18 Juni 2021. Link : https://vcahospitals.com/know-your-pet/household-hazards-toxic-hazards-for-cats#

2. Potentially Dangerous Item For Your Pets. FDA. Diakses pada 18 Juni 2021. Link : https://www.fda.gov/animal-veterinary/animal-health-literacy/potentially-dangerous-items-your-pet

3. Cortinovis, Cristina, et all. 2016. Household Food Items Toxic to Dogs and Cats. Frontiers in Veterinary Science. (3) 26.

4. Household Hazards. AVMA (American Veterinary Medical Association. Diakses pada 18 Jini 2021. Link : https://www.avma.org/resources/pet-owners/petcare/house hold-hazards.

5. What Are Thea Most Common Household Toxins For Pets. AAHA (American Animal Hospital Association). Diakses pada 18 Juni 2021. Link : https://www.aaha.org/your-pet/pet-owner-education/ask-aaha/Household-Toxins/.

6. Ho, J., Hussain, S. and Sparagano, O., 2021. Did the COVID-19 Pandemic Spark a Public Interest in Pet Adoption?. Frontiers in Veterinary Science, 8,p.444.







Post a Comment

1 Comments

  1. Wow, iya juga ya, di rumahku ada 7 ekor kucing, dan kebetulan mama juga suka tanaman di dalam rumah, karena artikel ini aku jadi sadar ternyata hal sederhana ini juga bisa membahayakan, artikelnya sangat bermanfaat.

    ReplyDelete