Penurunan Berat Badan yang Tidak Normal pada Anjing dan Apa yang Harus Dilakukan ?

 Fauziah Azzahara D


Berat badan anjing yang sedikit berbeda dari waktu ke waktu merupakan kondisi normal, seperti saat kamu mengubah diet atau mencoba makanan baru yang mungkin tidak mereka sukai, dapat menyebabkan mereka kehilangan beberapa kilogram berat badan. Tapi bagaimana dengan anjing yang berat badannya terus turun ? dan apa yang harus dilakukan ? 

Thedodo.com

Penurunan berat badan pada anjing dapat dianggap abnormal dalam beberapa situasi. Biasanya, penurunan berat badan yang signifikan atau tidak wajar dalam waktu singkat dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa ciri-ciri penurunan  berat badan anjing yang dianggap abnormal :

  1. Persentase penurunan berat badan: Jika anjing kehilangan lebih dari 10% dari berat badannya dalam waktu singkat, hal ini dapat dianggap sebagai penurunan berat badan yang signifikan dan mungkin abnormal (Barnes et al., 2019).
  2. Waktu penurunan berat badan: Jika anjing kehilangan berat badan dengan cepat dalam beberapa minggu atau bulan, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Penurunan berat badan yang bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama mungkin lebih sulit untuk diidentifikasi sebagai abnormal.
  3. Perubahan perilaku dan nafsu makan: Jika anjing mengalami perubahan perilaku yang mencurigakan, seperti kehilangan nafsu makan, muntah, diare, atau lesu, penurunan berat badan tersebut dapat dianggap sebagai tanda masalah kesehatan.
  4. Penurunan berat badan yang tidak terkait dengan diet atau aktivitas fisik: Jika anjing kehilangan berat badan tanpa ada perubahan yang signifikan dalam pola makan atau tingkat aktivitas fisik, kemungkinan ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Apa Penyebab Terjadinya Penurunan Berat Badan Yang Abnormal Pada Anjing ?

Penurunan berat badan yang terjadi secara signifikan dalam waktu yang singkat sering dikaitkan dengan adanya masalah kesehatan seperti : 
  1. Masalah kesehatan Gigi
    Masalah gigi seperti abses menimbulkan rasa sakit yang parah pada anjing dan menyebabkan anjing kehilangan nafsu makan dan kesulitan untuk mengkomsumsi makanan padat. 
  2. Penyakit gastrointestinal
    Muntah dan diare yang berlebihan dapat menyebabkan anjing  kehilangan berat badan. Sejumlah gangguan pencernaan dapat menyebabkan gejala tersebut, sehingga anjing  memerlukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya.



    Peterdobias.com

  3. Masalah hormon
    Ketidakseimbangan atau masalah hormon dapat menyebabkan anjing kehilangan berat badan. Misalnya, Diabetes mencegah anjing untuk dapat mengontrol kadar gula darahnya, menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, buang air kecil yang berlebihan, dan peningkatan minum. Ini juga menyebabkan perubahan nafsu makan, sehingga anjing mungkin memiliki nafsu makan yang meningkat tetapi berat badannya tetap turun.

    Selain itu penyakit Addison yang menyebabkan kurangnya steroid dalam tubuh anjing adalah masalah hormonal lain pada anjing yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelesuan, diare, dan muntah (Barnes et al., 2019).
  4. Penyakit ginjal
    Penyakit ginjal tidak seketika menyebabkan penurunan berat badan pada anjing, tetapi penurunan berat badan biasanya terlihat pada kondisi gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi di mana ginjal anjing berhenti bekerja secara efektif dan tidak dapat melakukan fungsi ekskresi atau metabolisme. Lemak dan otot dapat terpengaruh, menyebabkan anjing terlihat kurus. Gejala penyakit ginjal lainnya termasuk bau mulut, diare dan muntah.
  5. Cacingan
    Cacingan bisa menjadi masalah serius bagi anjing jika tidak rutin diobati. Cacing dapat hidup dalam sistem pencernaan anjing dan menghilangkan nutrisi anjing dengan mengonsumsi makanan yang dimakan anjing sebelum anjing dapat mencernanya dengan baik.
  6. Kanker
    Kanker sering menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan masa otot pada anjing. Ini bisa datang sangat tiba-tiba atau menjadi proses bertahap. Kanker umumnya lebih sering terjadi pada anjing yang lebih tua dan dapat mengancam jiwa.
  7. Penyakit jantung
    Penurunan berat badan pada anjing dewasa atau pertumbuhan yang terhambat pada anak anjing bisa menjadi tanda penyakit jantung. Pada anjing dewasa sering terjadi kehilangan otot yang signifikan, terutama pada otot di punggung, bahu, bagian belakang, atau di atas kepala yang ikut menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Apa yang harus dilakukan jika menemukan kondisi ini ?

Tindakan terbaik yang dapat dilakukan adalah segera membawa anjingmu ke dokter hewan, setelah kamu menemukan jika anjingmu memiliki ciri-ciri penurunan berat badan yang abnormal segeralah mengunjungi dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan perawatan sesuai dengan penyebab spesifik penurunan berat badan anjingmu, serangkaian pemeriksaan diagnostik mungkin akan diperlukan dan tak jarang dokter hewan juga akan memberikan diet khusus untuk anjingmu. 

Aihcp.org

[Referensi]
Hayek, M. G., Daristotle, L., Case, L. P., Raasch, M. (2010). Canine and Feline Nutrition: A Resource for Companion Animal Professionals. Britania Raya: Elsevier Health Sciences.

Smith, F. W. K., Sleeper, M. M., Tilley, L. P., Oyama, M. (2015). Manual of Canine and Feline Cardiology. Britania Raya: Elsevier Health Sciences.

Barnes, C., Williams, K., Ward, Ernest.(2019). 5 Reasons Why Your Dog May Be Losing Weight.  South Seattle Veterinary Hospital. https://www.southseattlevet.com/5-reasons-why-your-dog-may-be-losing-weight#:~:text=Surgery%2C%20drug%20reactions%2C%20stress%2C,a%20look%20at%20your%20pet. 









Post a Comment

0 Comments