Kucing Gendut
Setelah Sterilisasi, Kenapa?
Belgia Basyirasaniyanti
Sterilisasi adalah tindakan pengangkatan alat
kelamin jantan/betina merupakan salah satu upaya pengendalian kelahiran agar
tidak terjadi ledakan populasi. Dengan sterilisasi juga, hewan anda jadi lebih
tenang dan cenderung menghindari keributan atau perkelahian. Selain itu,
sterilisasi dilakukan untuk penanganan kasus pyometra atau infeksi bakteri di
rahim. Namun diantara manfaat tersebut, tahukah kalian, jika
sterilisasi dapat meningkatkan risiko obesitas pada anjing dan kucing? Menurut American Veterinary Medical
Association (2013) kucing dan anjing yang steril beresiko mengalami obesitas 3x
lebih besar daripada kucing anjing non-steril. Kok bisa ya?
[Hubungannya sterilisasi dengan
berat badan apa?]
Alat kelamin anjing dan kucing menghasilkan hormon reproduksi salah satunya estrogen untuk perkembangan sel telur dan progesteron untuk mempersiapkan rahim selama masa kehamilan (MSDVet Manuals, 2022). Prosedur sterilisasi membuat hormon tersebut berkurang drastis. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan hormon didalam tubuh hewan.
Dampak menurunnya hormon ini yaitu memperlambat metabolisme hewan, artinya, makanan yang mereka konsumsi akan lebih lama untuk diubah menjadi energi. Disaat yang sama, terjadi peningkatan hormon nafsu makan bernama leptin serta hormon insulin yang berperan mengontrol gula darah. Inilah yang menyebabkan nafsu makan hewan meningkat sekitar 20-30%. Nafsu makan tinggi diikuti dengan peningkatan berat badan dan massa lemak (Lersen, 2017)
Hewan
yang telah steril justru hanya membutuhkan energi yang sedikit. Hal ini
disebabkan karena metabolisme tubuhnya yang lambat. Menurut studi, asupan energi
hewan harus dikurangi setidaknya 11%, dan mungkin perlu dibatasi lebih dari 30%
(Larsen., et al., 2019; Salt., et al. 2019)
[Less calories, not Less
Nutrition!]
Hewan harus diberikan makanan berkalori rendah dengan nutrisi yang seimbang. Ingat, hewan anda tidak memerlukan energi dari karbohidrat yang banyak seperti biasanya, sehingga fokus utama adalah pemenuhan protein. Makanan khusus untuk hewan steril akan memiliki kandungan energi yang lebih rendah, serta kadar protein tinggi dan juga L-carnitine. Diet tinggi L-carnitine dapat membantu penurunan berat badan yang sehat, karena meningkatkan penggunaan simpanan lemak untuk diubah menjadi energi. Diet protein membantu menjaga massa otot dan, karena otot menggunakan energi, selanjutnya mendorong penurunan berat badan (Veterinary Practice., 2013).
Pemberian makanan harus sering
tapi sedikit atau sekali aja tapi banyak?
Makanan yang kalian berikan harus sesuai dengan panduan ya! Kenapa penting?
Karena sudah disesuaikan dengan rentang berat
badan dan waktu pemberian untuk 1 hari. Produk makanan hewan steril telah membantu mengurangi kalori makan dengan nutrisi
yang sudah seimbang. Sediakan porsi makanan di
jam yang
rutin. Mari
kita lihat pedoman
porsi
pada bungkus
makanan
ini
!
(sumber : royalcanin.com)
Setiap hewan memiliki kebutuhan
uniknya masing-masing. Porsi harus disesuaikan dengan aktivitas hewan. Jika
hewan cenderung didalam rumah saja, maka porsi makanan (gram) akan lebih rendah
daripada yang aktif di luar rumah.
Kalian dapat
membandingkan produk makanan khusus sterilisasi mana yang paling ideal dengan
mencocokan dengan kebutuhan nutrisi anjing dan kucing steril pada tabel berikut:
|
Protein |
Lemak |
Karbohidrat |
L-karnitin
(mg) |
Kucing (BB
ideal 2 kg) |
35% |
11% |
28.7% |
200 |
Anjing Ukuran
Sedang (BB ideal 11-24kg) |
28% |
11% |
28.7% |
200 |
(Fediaf. 2018.
Nutritional guidelines for complete and complementary pet food for cats and
dogs)
Untuk mencegah
obesitas pasca sterilisasi, tidak hanya dari makanan saja. Olahraga harus
didorong melalui aktivitas bermain. Ayo datang ke dokter hewan untuk bisa
menyusun formulasi diet serta pola aktivitas yang tepat agar hewan kesayangan
kalian terhindar dari resiko obesitas. #AyoKeDokterHewan
Referensi
- 1. https://knutsfordvetsurgery.co.uk/weight-gain-neutering/#:~:text=Ensure%20diet%20is%20appropriate&text=In%20general%2C%20neutered%20pets%20require,reflect%20their%20new%20calorie%20requirements
- 2.
Larsen JA. Risk of obesity in the neutered cat. Journal
of Feline Medicine and Surgery. 2017;19(8):779-783.
doi:10.1177/1098612X16660605
- 3. https://www.royalcanin.com/au/cats/nutrition-for-life/neutered
- 4.
Salt, C., Morris, P. J., Wilson, D., Lund, E. M., &
German, A. J. (2019). Association between life span and body condition in
neutered client-owned dogs. Journal of Veterinary Internal Medicine, 33, 89–99.
- 5. https://www.veterinary-practice.com/article/the-role-of-food-for-neutered-cats
- 6.
Fediaf. 2018. Nutritional guidelines for complete and
complementary pet food for cats and dogs (https://europeanpetfood.org/self-regulation/nutritional-guidelines/)
- 7.
AAFCO.2015. Methods for Substantiating Nutritional Adequacy
of Dog and Cat Foods (https://www.aafco.org/wp-content/uploads/2023/01/Model_Bills_and_Regulations_Agenda_Midyear_2015_Final_Attachment_A.__Proposed_revisions_to_AAFCO_Nutrient_Profiles_PFC_Final_070214.pdf)
- 8. https://www.royalcanin.com/id/panduan-kesehatan
1.
0 Comments