Penulis: Ghina Kamilah
Sumber: (Jazic, et al., 2012)
Tahukah Pet mates? Sama halnya seperti manusia, ternyata kucing juga bisa terkena jerawat!
Feline Acne atau yang biasa dikenal dengan Chin Dermatitis merupakan kondisi kulit yang umum terjadi pada kucing yang terlihat sebagai, benjolan merah, komedo ataupun pustula (nanah) umumnya terdapat pada daerah dagu kucing, namun juga bisa terlihat pada bagian tubuh lain (Schaible, 2021).
Komedo merupakan kondisi tersumbatnya pori-pori kulit oleh kelenjar keringat atau minyak pada tubuh. Sedangkan pustula merupakan benjolan kecil berisi nanah atau yang biasa dikenal dengan jerawat nanah (Resnick, 2019).
Sumber: (Jazic, et al., 2012)
Penyebab Feline Acne
Penyebab utama Feline Acne berkaitan dengan produksi keratin/minyak berlebih pada kulit yang menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga mengakibatkan terbentuknya komedo. Kemudian jika komedo ini terinfeksi bakteri, maka dapat membentuk pustula yang terlihat sangat mirip dengan jerawat (Khully, 2022).
Selain itu, penyebab feline acne biasanya berhubungan dengan
- Perawatan yang kurang baik
Grooming yang kurang baik dan bersih, terutama di bagian sekitar dagu dapat menjadi penyebab utama terjadinya feline acne. Hal ini menyebabkan daerah sekitar dagu menjadi kurang terawat dan menjadi sarang bakteri (Schaible, 2021).
- Produksi minyak berlebihan
Kucing memiliki dua jenis kelenjar di kulitnya; kelenjar keringat, dan kelenjar sebasea. Kelenjar sebasea bertanggung jawab untuk memproduksi minyak yang disebut sebum yang membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu. Ada beberapa area pada tubuh kucing yang memiliki kelenjar sebasea berukuran lebih besar yaitu dagu, permukaan punggung ekor, bibir dan juga kelopak mata, serta skrotum pada kucing jantan. Pada beberapa kucing, kumpulan kelenjar di dagu atau pangkal ekor bisa menjadi terlalu aktif (Pater, 2022).
- Produksi keratin berlebih.
Keratin merupakan protein yang berperan untuk melindungi kulit. Jika produksi keratin dilakukan secara berlebih, maka hal ini dapat menyumbat pori-pori yang akan memicu terbentuknya komedo (Schaible, 2021).
- Ketidakseimbangan hormon dan sistem imun
Salah satu hormon yang menghasilkan minyak/sebum ialah hormone androgen, jika hormone ini tidak seimbang dapat menyebabkan produksi minyak menjadi berlebih. Selain itu, dapat dipicu dengan sistem imun tubuh yang rendah(Khully, 2022).
- Stress
Kondisi stress dapat menjadi penting, sebab jika stress secara terus menerus dapat berkaitan dengan menurunnya sistem imun yang mana akan memicu penyebab lain terjadi (Khully, 2022).
- Alergi
Alergi dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti alergi makanan tertentu, alergi lingkungan, alergi tempat makanan kucing, maupun alergi yang disebabkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, ataupun parasite yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit (Khully, 2022).
Tanda-tanda feline acne
Sumber: (Jazic, et al., 2012)
Jika kucing anda terkena feline acne, menurut VetTalk (2021), biasanya akan terlihat tampakan seperti berikut:
- Lesi jerawat paling sering terdapat di dagu dan bibir bawah. Terkadang, bibir atas juga terlibat.
- Bagian dagu kucing terlihat kotor. Namun sulit diidentifikasi jika rambut kucing berwarna gelap.
- Terlihat bentukan komedo dan kadang-kadang, terlihat jerawat di permukaan dagu.
- Dagu dapat mengalami bengkak. Kucing menjadi sensitif dan menolak sentuhan pada area dagu dikarenakan rasa sakit.
Cara Mencegah Feline Acne
Keberadaan feline acne dapat dicegah dengan berbagai cara berikut yang dijelaskan oleh Weishaupt (2021):
- Bersihkan dagu kucing setelah makan dengan cara menyeka mulut kucing menggunakan handuk atau kain bersih
- Bersihkan wadah makanan dan air kucing Anda secara teratur.
- Waspadai perubahan pada dagunya setelah memperkenalkan benda baru (makanan baru, mainan kunyah baru, dll.) ke dalam lingkungan.
- Jika Anda melihat jerawat, pastikan jangan memegang jerawat kucing Anda, karena dapat memperburuk kondisinya dan menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan infeksi.
Hal terpenting, jika Pet Mates melihat adanya jerawat pada kucing Anda, jangan ragu untuk langsung bawa kucing Anda ke Dokter Hewan untuk penanganan yang lebih baik! #AyoKeDokterHewan!
Referensi
E. Jazic; K. S. Coyner; D. G. Loeffler; T. P. Lewis .2012. An evaluation of the clinical, cytological, infectious and histopathological features of feline acne. , 17(2), 134–140.doi:10.1111/j.1365-3164.2006.00507.x
Khully, P. 2022. Spotting and Treating Acne in Cats. Hills Pet. hillspet.com/cat-care/healthcare/cat-acne-signs-and-treatments?lightboxfired=true#
Pater, D. 2022. Did you know that cats can get acne? Heres how to treat it!. Peta animals are not ourswww.peta.org/living/animal-companions/preventing-treating-cat-acne/
Resnick, A. W. 2019. Image Gallery: Primary Skin Lesions https://www.cliniciansbrief.com/article/image-gallery-primary-skin-lesions
Schaible, L.O. 2021. Cat Acne https://www.petmd.com/cat/conditions/skin/c_ct_acne
Vet Talk, 2021. Feline Acne-Causes, Diagnosis, Treatment. American college of veterinary Pharmatics, Vol 20(14).
Weishaupt, J. 2021. What to Know About Feline Acne. Fetch by WebMD. https://www.webmd.com/pets/cats/what-to-know-feline-acne
0 Comments